Udara

Takdir memang takdir

Apabila saatnya maka akan kembali

Bertalu-talu jantung

Menunggu hal yang tak pasti

Menerawang masa depan dengan tenang

Tetapi kadang tidak sesuai ekspetasi

Bisa juga Tuhan berikan yang lebih

Aku tidak bisa terus menghirup udara yang sama

Ada datang dan pergi

Juga mungkin kembali

Tidak ada yang pasti meski terasa nyata

Udara yang ku hirup,

Jikalau menjadi angin

Sempatkanlah berhenti darinya maupun dari ku

Agar kami selalu tahu, kami menunggu