Menggunakan baju dan celana gembel
Dua senjata ditangan untuk menyerang
Ada juga bekal pada tas ku
Semua sudah benar-benar siap
Aku masuk ke dalam rumah
Mencari persediaan
Bersama tiga sekutu ku
Dua dari tiga mati
Terkena baku tembak lawan
Hanya aku dan satu teman yang bertahan
Selama perjalanan aku bisu
Begitu pula dengannya
Namun demi hidup dan mati
Aku buka mulut
Disitulah kami bersapa
Menantang adrenalin
Berbagi sambil menikmati hidup yang tak lama lagi
Hingga akhirnya ia menghilang
Antara hidup dan mati
Meninggalkan ku sendiri dalam ruang
Tapi masih saja ku tunggu
Hingga tak sesak lagi
No comments:
Post a Comment